Perkasa Setiap Malam 100% Tanpa Obat
Terima SMS langsung dapat DUIT

Thursday, April 26, 2012

Manfaat Jika Punya Pacar "ANAK MAMI"

[imagetag]

Pria wajib menyandang predikat mandiri, punya wibawa dan tidak kekanakan. Anda pasti senang memiliki pasangan dengan tipe ideal demikian, tetapi bagaimana jika yang Anda hadapi adalah si 'anak mami'? Euh... jangan mengeluh dulu, Ladies!

Anda mungkin akan menarik napas panjang jika melihat bagaimana pasangan Anda bermanja-manja dengan ibunya. Anda mungkin mengernyitkan alis pada saat dia harus mengajak ibunya untuk memilihkan dasi mana yang pantas untuknya. Atau lebih parahnya lagi, usianya sudah lebih dari 25 tahun, punya penghasilan yang oke, tetapi masih senang disuapi sesendok nasi goreng dari tangan ibunya.

ARGH... Anda pasti sebal bila menyadari kenyataan bahwa pasangan Anda adalah anak mami. Yang Anda inginkan adalah pasangan yang mandiri, yang bisa mengambil keputusan dengan cepat, bukan menanyakan semua keputusan pada ibunya. Anda juga akan sebal bila dia rutin menerima telepon "Kamu sedang apa, di mana, sama siapa?" dari ibunya pada saat Anda dan pasangan sedang candle light dinner.

Jangan cemberut dulu, tidak selamanya Anda harus menarik napas panjang jika melihat pasangan Anda masih 'menempel' pada ibunya. Justru Anda harus senang dengan kedekatan pasangan Anda dengan ibunya karena ada banyak sisi positif jika Anda memiliki pasangan yang mendapat predikat anak mami.

Pendengar Yang BaikSebal karena dia selalu curhat dan mendengarkan curhat dari ibunya. Tahan dulu pikiran negatif Anda. Pria yang menyandang predikat anak mami sudah jelas menghabiskan waktunya lebih banyak dengan ibunya. Sejak kecil dia terbiasa bercerita dan mendengar banyak cerita dari ibunya. Ini adalah hal positif bahwa dia sudah sering mendengarkan cerita khas wanita. Dengan memiliki pasangan yang demikian, maka Anda bisa bercerita banyak hal padanya, karena dia adalah pendengar yang baik dan lebih terbuka untuk menceritakan unek-uneknya pada Anda.

Lebih Menghargai dan Menghormati WanitaPernah dengar kalimat, "Jika ingin tahu bagaimana seorang pria menghormati wanita, perhatikan bagaimana dia menghormati ibunya!" Anggapan ini benar. Anda akan menjadi pasangannya dalam kurun waktu yang lama, maka Anda memerlukan seorang pria yang bisa menghormati dan menghargai wanita dalam kurun waktu yang lama juga. Mayoritas anak mami adalah sosok yang menghormati dan menghargai ibunya, maka jangan heran bila dia lebih menghormati semua wanita yang dia temui, termasuk Anda.

Setia dan Lebih Berhati-hati Terhadap KomitmenKarena dia menghormati wanita sebagaimana dia menghormati ibunya, maka tidak heran jika pria-pria penyandang gelar anak mami cenderung setia pada pasangannya. Mereka tahu bagaimana seorang wanita ingin diperlakukan, maka mereka tahu bagaimana Anda memerlukan sebuah kesetiaan dalam sebuah komitmen. Dia juga selalu ingin menyenangkan hati Anda setiap waktu dan tidak ingin mengecewakan Anda. Karena itulah mereka lebih berhati-hati dalam membina sebuah hubungan dan berkomitmen.

Pria Bertanggung Jawab Meskipun terkesan manja dan tidak bisa mengambil keputusan sendiri, para anak mami ternyata adalah pria yang bertanggung jawab. Mereka biasanya tumbuh dalam keluarga yang mengedepankan bagaimana menyelesaikan masalah seorang diri. Bila dia manja pada saat bersama dengan ibunya, mereka akan lebih bertanggung jawab pada dirinya saat jauh dari ibunya. Rasa bertanggung jawab ini juga akan menular bila dia menjadi pasangan Anda. Dia tidak akan keberatan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah bersama Anda.

Lebih Rapi dan Teratur Para ibu selalu mengedepankan hidup yang rapi dan teratur, hal ini akan menular pada si pria anak mami. Lihatlah semua peralatan di meja kerjanya yang sangat rapi, lihat bagaimana dia rapi pada saat berpakaian dan betapa bersih alat transportasi yang dia miliki. Untuk urusan yang satu ini, Anda harus bersaing dengannya, karena dia juga menyukai pasangan yang rapi dan teratur. So? Anda tidak perlu berteriak padanya untuk memasukkan kaos kaki kotor ke dalam keranjang cucian. Anda juga tidak akan menemukan majalah berceceran di lantai. Cukup menyenangkan bukan?


SUMBER

Julianfung 27 Apr, 2012

No comments:

Post a Comment