Perkasa Setiap Malam 100% Tanpa Obat
Terima SMS langsung dapat DUIT

Sunday, December 25, 2011

Cegah Kehamilan Dengan Senggama Terputus



Survei Demographi dan Kesehatan Indonesia tahun 2002-2003 menunjukkan bahwa penggunanaan cara KB dan mencegah kehamilan dengan senggama terputus cukup banyak mencapai 1,5 persen.
Hal ini menarik karena cara KB ini meningkat 0.4 persen dibandingkan pada tahun 1997 yang mencapai 1,1 persen. Untuk itu dengan ini kami sampaikan tentang hal-hal yang menyangkut senggama terputus.
Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana pria mengeluarkan penis dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi.

Cara Kerja
Alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina sehingga kehamilan dapat dicegah.

Manfaat Kontrasepsi
Efektif bila digunakan dengan benar
  1. Tidak mengganggu produksi ASI ·
  2. Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB lainnya
  3. Tidak Ada efek samping ·
  4. Dapat digunakan setiap waktu
  5. Tidak membutuhkan biaya Non Kontrasepsi
  6. Meningkatkan keterlibatan pria dalam keluarga berencana
  7. Untuk pasangan memungkinkan hubungan lebih dekat dan pengertian yang sangat dalam.
Keterbatasan
Efektifitas bergantung pada kesediaan pasangan untuk melakukan senggama terputus setiap melaksanakannya (angka kegagalan 4 – 18 kehamilan per 100 perempuan per tahun). Efektifitas akan jauh menurun apabila sperma dalam 24 jam sejak ejakulasi masih melekat pada penis. Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual.

Senggama terputus cocok untuk :
  1. Pria yang ingin berpartisipasi aktif dalam keluarga berencana
  2. Pasangan yang tidak ingin memakai metode KB lainnya
  3. Pasangan yang memerlukan kontrasepsi dengan segera
  4. Pasangan yang memerlukan metode sementara, sambil menunggu metode yang lainnya
  5. Pasangan yang memerlukan metode pendukung
  6. Pasangan yang melakukan hubungan seksual tidak teratur.
dan tidak Cocok untuk :
  1. Pria dengan pengalaman ejakulasi dini
  2. Pria yang sulit melakukan sanggama terputus
  3. Pria yang memiliki kelainan fisik atau psikologis ·
  4. Perempuan yang mempunyai pasangan yang sulit bekerja sama
  5. Pasangan yang kurang dapat saling berkomunikasi
  6. Pasangan yang tidak bersedia melakukan sanggama terputus.
Hal-hal yang perlu di perhatikan ketika melakukan senggama terputus
Meningkatkan kerja sama dan membangun saling pengertian sebelum melakukan hubungan seksual dan pasangan harus mendiskusikan dan menyepakati penggunaan metode sanggama terputus.
Sebelum berhubungan pria terlebih dahulu mengosongkan kandung kemih dan membersihkan ujung penis untuk menghilangkan sperma dari ejakulasi sebelumnya. Apabila merasa akan ejakulasi, pria segera mengeluarkan penisnya dari vagina pasangannya dan mengeluarkan sperma di luar vagina. Pastikan pria tidak terlambat melaksanakannya. Hubungan seks dengan senggama terputus tidak dianjurkan dilakukan pada masa subur wanita.

No comments:

Post a Comment